Pages

Rabu, 27 April 2011

Tanah Rencong

Satu setengah tahun lebih aku tinggal di serambi mekkah ini dan aku merasa ini semua perjalanan singkat , yaa bahkan terasa sangat singkat .
Awalnya sempat terbersit rasa menyesal meninggalkan kota angin itu , dimana aku dibesarkan dengan sejuknya udara desa kecil pinggiran kota , namun seiring berjalannya watu Allah mengijinkan aku untuk menikmati keindahan kota yang juga disebut tanah rencong ini dan kau aku benar.benar menikmatnya :)
Banyak kisah yangg aku ukir di serambi mekkah ini , dari kehidupan sekolah maupun lingukangan kota yang terasa sesak dan panas .
Ketika aku mengenal seorang wanita yang dapat menjadi teman , sahabat , guru bahkan saudara , banyak nasehat dan pelajaran yang aku peroleh darinya , dia pandai , lembut meski tidak jarang dia tertawa lepas , sesosok wanita yang dapat menematkan diri dimanapun dia berada .
“merantaulah kamu maka kamu akan mendapatkanpengganti teman , sahabat dan saudara baru” , yaa syair imam syafi’i itu benar sekali karna aku telah mendapatkannya .
Aku mendapatkan teman , sahabat dan saudara baru , yeaah semua menyenangkan bersama mereka , semua terekam indaah dalam memoriku krtika mereka marah , diam , tertawa, sedih , bahkan menangis didepanku , aku menikmati itu .
Tak akan ku dapatkan romansa seperti ini jika aku tetap tinggal  dikota angin , selanjutnya tanah mana yang akan aku rantaui :)

0 komentar:

Posting Komentar